YOGYAKARTA - Aparat gabungan dari Kemantren Wirobrajan, Koramil 10/Wirobrajan Kodim 0734/Kota Yogyakarta, Polsek Wirobrajan, BKO Satpol PP Kemantren Wirobrajan, terus gencar melaksanakan operasi yustisi selama penerapan Pengetatan Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM) tahap kedua.
Hal ini dilakukan, sehubungan kebijakan pemerintah daerah memperpanjang masa pemberlakuan PTKM tahap kedua dari 26 Januari hingga 08 Februari 2021. Sesuai Surat Edaran Walikota Yogyakarta Nomor : 443/171/SE/2021 tentang PTKM, yang meminta jajarannya melakukan sosialisasi dan edukasi untuk membangun kesadaran masyarakat agar menjalankan protokol kesehatan secara ketat selama pandemi covid-19 belum berakhir.
Babinsa Kelurahan Pakuncen Serma Isdi Untoro menjelaskan, petugas gabungan kali ini menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan kepada para pelaku usaha maupun pedagang kaki lima (PKL) tentang pembatasan jam operasional maksimal pukul 20.00 WIB. Paling tidak, dari sektor ini bisa dicegah timbulnya klaster baru penularan covid.
"Kami mengawali operasi yustisi di Jalan RE Martadinata yang selalu ramai dari pagi hingga malam. Dan disana banyak pedagang yang menjajakan dagangan di trotoar jalan, " ujar Isdi Untoro.
Aparat meminta agar para pelaku usaha membatasi jumlah pengunjung maksimal 25 persen dari kapasitas tempat duduk. Para pengunjung diminta membeli makanan atau minuman dengan take away atau dibungkus, " imbuh Serma Isdi Untoro.
Dijelaskannya, memutus mata rantai penularan covod-19, sebut Serma Isdi tidak bisa diselesaikan tanpa peran aktif masyarakat mematuhi anjuran pemerintah. Begitu juga dengan vaksin bukamlah satu-satunya langkah yang bisa menyelesaikan covid ini.
|
Baca juga:
TNI AL Tangkap 8 Kapal Pencuri Batu Bara
|
"Vaksin jalan, kita semua juga berikhtiar dengan tetap memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, " tandasnya. (Muhis)
