MAGELANG - Putra-putri Maluku, Nusa Tenggara Timur (NTT) tersebar di seluruh daerah di negeri ini. Kehadiran mereka, membaur dengan masyarakat di sekitarnya. Meski berada jauh dari tanah kelahirannya, namun semangat patriotisme dari Pattimura tetap menjadi landasan mereka dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Untuk itu diperlukan wadah komunikasi bagi anak-anak Maluku di daerah-daerah di seluruh tanah air. Termasuk mereka yang tinggal di Kota dan Kabupaten Magelang, yang disebut Magelang Raya.
Guna melanjutkan dan membangkitkan semangat kebersamaan, Pengurus Pattimura Muda Magelang periode 2921-2026 dilantik, Selasa (1/6/2021). Pelantikan tersebut bertepatan peringatan hari lahirnya Pancasila dan dirangkai dengan acara Halal Bihalal di Aula Kodim 0705/Magelang.
Kegiatan dihadiri oleh Forkopimda Magelang serta Pengurus Pattimura Muda Daerah Yogyakarta. Sebelum pelantikan didahului dengan Surat Keputusan Ketua Pengurus Pattimura Muda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Menurut Sekretaris Pengurus Pattimura Muda Magelang, Theo Hattu menuturkan bahwa suatu hal penting untuk mengubah imeg masyarakat yang menyebut Ambon itu identik dengan kekerasan. Imeg diubah menjadi Ambon humanis. Karena boleh dibilang, ibarat sagu, warga Ambon Maluku pada umumnya itu tampak di luar keras, namun sesungguhnya di dalam itu putih dan lembut.
“Maka kita kedepankan visi misi forum komunikasi anak Maluku ini untuk senantiasa berbuat kebaikan di mana saja. Kita kedepankan kegiatan positif utamanya kegiatan sosial dan perkokoh jalinan komunikasi, ” katanya.
Senada dengan Theo, Ketua Pattimura Muda Magelang M. Yamin Tuhuteru menambahkan, Pattimura Muda Magelang akan selalu mendukung kegiatan Pemerintah Kota Magelang dan Pemda Kabupaten Magelang dalam membangun daerah.
“Kita akan meningkatkan komunikasi dengan pihak pemerintah kota dan daerah, unsur-unsur pemerintahan dan masyarakat. Untuk bersama-sama membangun Magelang Raya dengan kemampuan yang kita miliki, ” imbuh M. Yamin.
|
Baca juga:
Hadiri Hari Pers Nasional, Ini Harapan Kasad
|
Acara pelantikan tetap mempedomani protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, mengecek suhu badan dan jarak dari satu kursi ke kursi lain di jaga. (Muhis)
