SLEMAN - Komandan Kodim 0732/Sleman Letkol (Inf) Arief Wicaksana, meninjau langsung barak pengungsian Purwobinangun Pakem dan melaksanakan koordinasi dengan Forkopimda serta BPBD Sleman, menyusul aktifitas Merapi, Kamis (28/1/2021).
Selain itu, Dandim Sleman juga memerintahkan Danramil dan Babinsa melaksanakan pemantauan dan koordinasi dengan aparat desa, SAR dan relawan.
Kunjungan Dandim Sleman ke barak pengungsi yang dipakai dengan koordinasi tersebut, guna membantu proses evakuasi dan menyiapkan sarana prasarana untuk kebutuhan pengungsi. Saat di lokasi pengungsian, Dandim Sleman sempat menyemangati pengungsi yang sudah Lansia agar tetap tenang dan menjaga kesehatan.
"Semuanya diminta tenang karena sudah ada di titik aman di barak pengungsian yang akan di dampingi oleh Babinsa dan perangkat desa, " ujar Dandim Sleman.
Sebagaimana diketahui dengan status merapi yang masih Siaga level 3, maka penduduk yang berada di dalam radius 3 km dari puncak Gunung Merapi harus dikosongkan.
"Tidak boleh ada aktivitas masyarakat di dalam radius 3 km. Kegiatan pendakian untuk sementara dilarang kecuali untuk kegiatan penyelidikan dan penelitian terkait mitigasi bencana, " kata petugas BPBD Kabupaten Sleman. (Muhis)