Muhis
Muhis
  • Mar 23, 2021
  • 8628

Lestarikan Budaya Leluhur, Denpom IV/2 Yogyakarta Akan Mengadakan Latihan Jemparingan Bersama

Lestarikan Budaya Leluhur, Denpom IV/2 Yogyakarta Akan Mengadakan Latihan Jemparingan Bersama
Jadwal latihan jemparingan bersama Denpom IV/Yogyakarta. (Dok)

YOGYAKARTA - Jika tak ada aral melintang, Denpom IV/2 Yogyakarta akan melaksanakan latihan bersama jemparingan gagrag Mataram. Latihan ini rencananya akan dihelat di Mako Denpom IV/Yogyakarta, Jalan Magelang Km 5 Kutu Dukuh, Sinduadi Mlati, Sleman, DIY, Ahad Pon (28/3/2021)1. 

Komandan Denpom IV/2 Yogyakarta, Letkol Cpm Muhamad Choirun, SE, M.Hum menjelaskan bahwa tujuan pihaknya menggelar latihan jemparingan bersama adalah untuk melestarikan budaya peninggalan para leluhur. Sekaligus memasyarakatkan olahraga panahan tersebut agar semakin di cintai oleh generasi milenial. 

Dikatakannya, olahraga panahan atau jemparingan ini sebelumnya adalah olahraga militer. Karenanya, ia sebagai seorang dari militer, tak ada salahnya jika dirinya melestarikan olahraga satu ini. Pasalnya, jemparingan ini merupakan alat pertahanan yang digunakan oleh para pendahulu dalam melawan penjajah. Dan, jemparingan ini ternyata ampuh usir penjajah. 

"Nah, jemparingan ini juga alat pertahanan yang dipakai para prajurit dimasa kerajaan dulu, seperti di Yogyakarta ini, " ujarnya. 

Dimasa sekarang, jemparingan ini pun masih layak untuk dijadikan salah satu alat pertahanan yang bisa dimanfaatkan jika sewaktu-waktu NKRI ini diserang oleh negara lain. 

"Untuk agenda latihan bersama pada tanggal 28 Maret ini, akan diikuti dari beberapa komunitas jemparingan. Ada yang dari luar Yogyakarta seperti dari Boyolali, Sragen, Klaten, Solo dan daerah lain. Tetapi tetap kita batasi hanya 50 orang, " kata Letkol Cpm Muhamad Choirun. 

Pembatasan peserta akan dilakukan mengingat saat ini masih masa pandemi Covid-19. Bahkan, pelaksanaannya nanti akan diperketat protokol kesehatan termasuk melibatkan pihak BPBD untuk membantu mengawasi. 

Yang bakal menarik dan unik dalam latihan bersama nanti, tambah Dandenpom IV/2 Yogyakarta, karena seluruh peserta akan memakai baju adat dan blangkon. Posisi para peserta saat memanah juga duduk dengan jarak bidik sasaran 30 meter. (Muhis) 

Penulis :
Bagikan :

Berita terkait

MENU