Dandim 0734/Kota Yogyakarta Hadiri Apel Pengamanan Lebaran 2021

    Dandim 0734/Kota Yogyakarta Hadiri Apel Pengamanan Lebaran 2021
    Fandom 0734/Kota Yogyakarta bersama Forkopimda Kota Yogyakarta memeriksa kesiapan personel dan kendaraan pendukung pengamanan lebaran Idul Fitri 2021. (Ft. Pendim0734)

    YOGYAKARTA - Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Progo 2021 yang digelar di halaman parkir Lapangan Mandala Krida, Kota Yogyakarta, dihadiri oleh Dandim 0734/Kota Yogyakarta, Rabu (5/5/2021). 

    Apel Gelar Pasukan dalam rangka pengamanan hari raya Idul Fitri 1442 H tersebut, dipimpin langsung oleh Walikota Yogyakarta Drs. Haryadi Suyuti yang diikuti oleh peserta dari TNI/Polri serta stakeholder lingkup Pemkot Yogyakarta. 

    Dalam kegiatan apel yang mengambil tema ”Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Progo 2021 Kita Tingkatkan Sinergi Polri dan instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Idul Fitri 1442 H”.

    Apel gelar pasukan kali ini tak hanya dihadiri Dandim 0734/Kota Yogyakarta, Letkol Inf Erwin Ekagita Yuana, S.I.P., M.Si. Tapi juga tampak hadir di tengah acara Ketua DPRD Kota Yogyakarta, Kapolresta Yogyakarta, Kajari Kota Yogyakarta dan pejabat undangan lainnya. 

    Dalam amanat Kapolri yang dibacakan oleh Walikota Yogyakarta selaku Inspektur Upacara disampaikan bahwa apel gelar pasukan di masa pandemi Covid-19, sebagai bentuk  pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat-2021 dalam rangka  pengamanan hari raya Idul Fitri 1442 H/2021.

    Pengecekan  kesiapan meliputi aspek personel maupun sarana prasarana serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Polri, Pemda, dan mitra kamtibmas lainnya. 

    "Mengingat masih dalam situasi pandemi Covid-19, keterlibatan pasukan dalam apel kali ini memang sengaja tidak terlalu besar namun diharapkan sudah mewakili semua unsur yang terlibat dalam operasi sehingga kita dapat menilai kesiapsiagaannya, " ujarnya.

    Tahun 2021 pemerintah memutuskan melarang kegiatan mudik bagi seluruh masyarakat yang dimulai pada tanggal 6 sampai 17 Mei 2021. Ini adalah tahun kedua dimana pemerintah telah mengambil kebijakan untuk melarang warga masyarakat melakukan perjalanan mudik pada libur hari raya Idul Fitri.

    "Kebijakan ini diambil, karena situasi pandemi Covid-19. Kita menyadari bahwa larangan pemerintah ini tidak serta merta dipatuhi masyarakat, sehingga potensi pergerakan orang untuk melakukan perjalanan mudik masih cukup tinggi, " kata Walikota Yogyakarta. 

    Hasil survey Kementerian Perhubungan terhadap masyarakat apabila pemerintah tidak melarang mudik maka akan terjadi pergerakan orang melakukan perjalanan mudik sebesar 81 juta orang. Namun, apabila pemerintah melarang mudik, masih akan terjadi pergerakan orang melakukan perjalanan mudik sebesar 27, 6 juta orang atau 11%. 

    Dari pengalaman tahun lalu berbagai modus dilakukan masyarakat untuk mengelabui petugas agar dapat lolos sampai di tempat tujuan mudik. Hal ini tentu menjadi pembelajaran bagi petugas dan lebih utama lagi begitu tinggi niat serta gigihnya masyarakat agar dapat melakukan perjalanan mudik, sehingga perlu antisipasi dan kesiapan petugas.

    Berdasarkan mapping kerawanan yang telah dilakukan, ada beberapa prediksi gangguan kamtibmas yang harus diantisipasi antara lain ancaman terorisme dan radikalisme, ancaman sabotase, penyalahgunaan narkoba, pesta miras, aksi pengrusakan fasilitas umum. 

    Aksi lain yakni kriminalitas seperti curat, curas, curanmor, tawuran antar kelompok pemuda atau antar kampung, balap liar, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas maupun ancaman  bencana  alam seperti banjir dan longsor sebagai dampak dari musim penghujan.

    "Untuk itu, saya harapkan seluruh Kasatwil mampu menentukan langkah antisipasi yang proaktif dan aplikatif serta cara bertindak yang tepat, efektif dan efisien dalam mengatasi berbagai potensi gangguan yang ada, sesuai dengan karakteristik kerawanan pada masing-masing daerah, " imbuh Walikota Yogyakarta.

    Dalam kegiatan gelar pasukan ini juga dilaksanakan pemeriksaan pasukan dan  kendaraan oleh Forkompimda dan diakhiri dengan pelepasan konvoi kendaraan. (Pendim0734/Muhis) 

    Yogyakarta diy
    Muhis

    Muhis

    Artikel Sebelumnya

    Bupati Buka Pasar UMKM, Danramil Mlati :...

    Artikel Berikutnya

    GMKI Cabang Yogyakarta Silaturahmi ke Korem...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Forum Pemred SMSI Gelar Rapat Perdana, Bahas Program Strategis untuk Kemajuan Media Siber
    Presiden Terpilih Prabowo Subianto Tunjukkan Isyarat Mempertahankan Panglima TNI dan Kapolri
    Kasad Maruli Simanjuntak Tanggapi Keras Isu TNI Terlibat Tambang Ilegal
    Sambut HUT ke 79, TNI dan PPSU Bersinergi Bersih-bersih Lapangan Monas
    Rayakan HUT ke 79, TNI Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan untuk Indonesia Maju

    Ikuti Kami